Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO – Uji coba jalan searah di segi delapan emas sudah dimulai per Rabu, 14 Februari 2024 lalu. Kini muncul petisi penolakan one way.
Petisi itu muncul Change.org. Dalam petisi itu dibuat oleh akun Ponorogo Melawan. Hingga Minggu (25/2/2024) sekitar 07.50 wib sudah ditandatangani oleh 1.264 orang.
Berikut isi petisinya
Kami, masyarakat Kabupaten Ponorogo, meminta agar Pemerintah Kabupaten membatalkan kebijakan One Way yang telah diterapkan.
Kebijakan ini telah menyulitkan banyak orang dan memiliki dampak negatif pada kehidupan sehari-hari kami.
Sebelum penerapan kebijakan ini, arus lalu lintas berjalan lancar dan tanpa hambatan. Namun, sejak diberlakukannya aturan baru ini, banyak warga yang mengalami kesulitan dalam beraktivitas.
Baca juga: Uji Coba Jalan Searah di Segi Delapan Ponorogo, Banyak Pengendara Kecele hingga Lawan Arus
Uji coba One Way, yang dilaksanakan mulai, Rabu/14 Februari 2024. Pada 5 ruas jalan yaitu :
Jalan Kh Ahmad Dahlan satu arah ke timurJalan Sultan Agung satu arah ke selatanJalan Gajah Mada satu arah ke baratJalan Thamrin satu arah timurJalan Dr Sutomo satu arah ke baratDengan Menyesuaikan :
Jalan Hos Cokro satu arah ke utaraJalan Bhayangkara satu arah ke selatanDengan adanya kebijakan One Way ini, mobilitas masyarakat menjadi terganggu dan efisiensi waktu menjadi kurang optimal.
Kami memahami bahwa tujuan awal penerapan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan kelancaran lalu lintas. Namun pada kenyataannya, hal tersebut justru menimbulkan masalah baru bagi masyarakat.
Baca juga: Uji Coba Jalan Searah Segi 8 Emas Ponorogo Ditunda, Ternyata Ini Alasannya
Oleh karena itu, kami mendesak Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk merevisi atau mencabut kebijakan tersebut dan mengembalikan arus lalu lintas seperti semula demi kesejahteraan bersama. Tandatangani petisi ini jika Anda setuju dengan tuntutan kami.
Terlihat penolakan jalan searah di bumi reog dengan berbagai alasan. “Padahal target kami semula hanya 500. Saya lihat beberapa waktu lalu 700 an. Barusan sudah 1000 lebih,” ujar admin ponorogo melawan, Yanuario Bagas Prayoga, Sabtu sore.
Dia lalu berkisah bahwa pembuatan petisi ini berawal dari keprihatinan. Dia melihat berita uji coba jalan searah banyak kontra. Juga banyak inisiden kecelakaan.
Muncul petisi penolakan jalan searah di segi delapan emas Ponorogo yang sudah diuji coba sejak 14 Februari 2024 lalu.