Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto memperingatkan para distributor kebutuhan bahan pokok dan penting (bapokting) terutama beras, untuk tidak menimbun dan memainkan harga menjelang momen bulan Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri 2024.
“Mudah-mudahan kita imbau pada masyarakat. Terutama para distributor, jangan menimbun sembako yang melampaui peraturan yang sudah ditetapkan,” ujarnya seusai memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2024 di Mapolda Jatim, Sabtu (2/3/2024).
Irjen Pol Imam Sugianto mengajak semua pihak yang terlibat dalam distribusi pasokan bapokting masyarakat untuk secara serius melaksanakan tugasnya, sehingga tidak lagi ada permasalahan mengenai kelangkaan pasokan yang memicu membumbungnya harga bapokting.
“Mari kita bersama-sama bekerja sama. Untuk melayani masyarakat. Mudah-mudahan masyarakat tidak kekurangan bapokting, menjelang puasa dan Idulfitri,” katanya.
Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, beberapa pekan belakangan, pihaknya, dalam hal ini Tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Jatim telah melakukan pemantauan dan survei ketersediaan pasokan bapokting.
Selain itu, Tim Satgas Pangan Polda Jatim yang berkolaborasi dengan stakeholder terkait di Pemprov Jatim juga melakukan pengecekan harga bapokting yang telah beredar di pasaran.
Sejauh ini, ungkap Irjen Pol Imam Sugianto, kondisi harga bapokting masih relatif terkendali dan pasokannya terkategori mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim melewati momen bulan Ramadan dan Hari Raya Idulfitri, mendatang.
“Dari otoritas pemerintah, satgas pangan, bersama kita dan stakeholder terkait sudah dari pekan kemarin, melakukan operasi pasar secara serentak. Alhamdulillah. Insyaallah, sampai ditahun ini, bapokting kita dalam posisi aman,” kata mantan Kapolres Gresik itu.
Baca juga: Jelang Ramadan, Warga Malang Berburu Beras Murah, Antrean Mengular hingga ke Jalan Raya
Disinggung mengenai temuan kasus distributor nakal yang masuk ranah penyelidikan dan penyidikan pihak kepolisian jajaran Polda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto mengatakan, hingga pekan awal bulan Maret 2024 ini, pihaknya belum menemukan adanya kasuistik laporan pelanggaran hukum yang berkaitan dengan distribusi atau hal ikhwal menyangkut ketersediaan pangan dan energi.
“Sampai sekarang belum. Sementara belum ada didapatkan kasus-kasus terkait dengan bapokting,” pungkasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono mengatakan, ketersediaan pasokan bapokting beras untuk kebutuhan masyarakat Jatim tercatat sekitar 135 ton.
Pasokan tersebut telah masuk ke wilayah Jatim, dan masih dalam proses pendistribusian secara berkala dan menyeluruh yang berlangsung setiap harinya.
“Ada 135 ribu ton yang sudah masuk dan sekarang sedang bergerak juga, yang masuk pelabuhan. Ini setara cukup untuk kalau untuk 2 bulan ke depan, itu tidak masalah,” ujar Adhy Karyono, menambahkan keterangan Kapolda Jatim, Irjen Pol Imam Sugianto.
Kapolda Jatim gercar menggelar operasi pasar untuk cek pasokan dan harga kebutuhan pokok: Distributor jangan timbun sembako.