Mataram (NTBSatu) – Mataram menuju bebas polio, 62.023 anak usia 0-7 tahun 11 bulan 29 hari yang ada di Kota Mataram menjadi target utama imunisasi polio.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Emirald Isfihan, mengatakan, pihak berupaya untuk mencapai cakupan 100 persen dalam pelaksanaan imunisasi polio melalui program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio.
Pelaksanaan PIN Polio Kota Mataram ini terbagi menjadi dua tahap. Dosis pertama pada 23-29 Juli 2024, kemudian untuk dosis kedua berlangsung 6-12 Agustus 2024.
“Targetnya sekitar 95 persen dulu, tetapi tetap kita dorong supaya capaiannya 100 persen iya,” jelasnya, Kamis, 18 Juli 2024.
Pemberian Vaksin Polio Secara Tetes
Emirald menjelaskan, pemberian imunisasi ini dalam bentuk tetesan, bukan suntikan.
Vaksin polio tetes berasa manis sehingga lebih mudah diterima anak-anak. Hal ini jelas berbeda dengan vaksin polio suntik karena kebanyakan anak kecil takut disuntik, sehingga pemberiannya lebih sulit.
Vaksin polio tetes langsung masuk ke saluran cerna untuk merangsang sistem kekebalan tubuh membentuk antibodi melawan penyakit.
Virus polio yang masuk langsung melemah oleh sistem imun anak yang terbentuk setelah vaksinasi, sehingga virus tidak bisa berkembang biak.
“Maka dari itu, kami mohon agar para orang tua dapat kooperatif dan tidak ragu jika anak mendapatkan vaksin polio di Sekolah atau membawa anaknya mendatangi fasilitas kesehatan terdekat,” harapnya.
Pihaknya juga akan melakukan sweeping selama tiga hari setelah jadwal yang ada guna menjangkau anak-anak yang belum mendapatkan imunisasi polio.
Sasaran utama program ini, anak usia sekolah. Mulai dari PAUD, TK, SD, dan MI.
Dinas Kesehatan Kota Mataram juga sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama untuk memastikan kelancaran pelaksanaan imunisasi di Sekolah.
Emirald menjelaskan, Indonesia sempat mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) polio tahun 2005 silam.
Namun sejak tahun 2014, Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menyatakan Indonesia sebagai salah satu negara yang bebas polio berkat program vaksinasi.
Polio adalah penyakit yang berasal dari virus dan bersifat menular. Virus tersebut menyerang sistem saraf, menyebabkan kesulitan bernapas, kelumpuhan otot hingga kematian.
“Kita upayakan agar target dapat terealisasi. Anak-anak sehat dan menuju Mataram bebas polio,” pungkasnya.
Artikel Mataram Menuju Bebas Polio pertama kali tampil pada NTBSatu.