Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram mencanangkan bemo kuning sebagai angkutan gratis bagi para pelajar.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Mataram, Zulkarwin, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan dengan matang.
Baik secara teknis maupun regulasi terkait pemberlakuan program ini. Mengingat anggaran yang ada cukup terbatas.
“Anggaran yang tersedia hanya Rp50 juta cuma untuk tiga bulan. Kita mulainya Oktober – Desember dulu,” ujarnya, Rabu, 24 Juli 2024.
Zulkarwin menjelaskan, skemanya nanti akan bekerjasama dengan pemilik angkutan dengan membayar sewanya secara bulanan. Selain itu, dari Dinas akan melakukan uji kelayakan.
Mulai dari rem, mesin kendaraan hingga lampu-lampu harus aman dan ada Pengujian Kelayakan Bermotor (PKB) untuk setiap unit.
“Saat ini kita sedang dalam tahap persiapan untuk memastikan agar bemo kuning aman bagi pelajar yang akan menggunakan fasilitas tersebut,” imbuhnya.
Apabila kelayakannya sudah mumpuni, barulah angkutan pelajar tersebut akan diluncurkan penggunaannya.
“Sebelum uji coba, kita apel di SMP yang bersangkutan, yang menjadi lokusnya, supaya kita kasih tau informasi ke siswa-siswanya bahwa ada pelayanan angkutan gratis menggunakan bemo kuning,” tukasnya.
Zulkarwin berharap program tersebut dapat menjadi sumber penghasilan tambahan bagi sopir angkot, yang rata-rata hanya menghasilkan Rp50 ribu per hari.
Salah satu wali murid yang mengetahui perencanaan tersebut, Taufik menilai bahwa program ini memiliki potensi yang baik untuk menghidupkan kembali bemo kuning dan mendorong penggunaan transportasi publik di kalangan pelajar.
“Namun, perlu ada perencanaan yang matang dan sosialisasi yang gencar kepada siswa-siswi dan orang tua agar program ini dapat berjalan dengan sukses,” saran Taufik.
Artikel Bemo Kuning Segera Jadi Angkutan Gratis untuk Pelajar di Kota Mataram pertama kali tampil pada NTBSatu.