Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Lu’lu’ul Isnainiyah
TRIBUNJATIM.COM, MALANG – Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pamit dari jabatannya usai rumah dinasnya di Jakarta Selatan digeledah KPK.
Ucapan undur diri itu disampaikan oleh Gus Halim ketika menghadiri peresmian PT LKM Artha Desa di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (11/8/2024).
Dalam sambutannya di hadapan Forkopimda Kabupaten Malang beserta jajaran tamu undangan yang hadir, Gus Halim mengaku jabatannya sebagai Menteri Desa DPTT ini akan berakhir pada September 2024.
Alasan kakak kandung Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini berpamitan sebagai menteri karena pada Oktober mendatang ia akan dilantik sebagai anggota DPR RI.
“Bulan september ini bulan terkahir saya sebagai menteri desa. Karena Insya Allah kalau tidak ada aral melintang tanggal 1 Oktober saya harus mundur dari menteri desa karena saya akan dilantik jadi DPR RI,” kata Gus Halim.
Baca juga: BREAKING NEWS: Rumah Dinas Kakak Cak Imin Digeledah KPK, Uang Tunai dan Barang Elektronik Disita
Baca juga: Gus Halim Laporkan Lukman Edy ke Polda Jatim atas Dugaan Ujaran Kebencian, Singgung Potensi Tabayyun
Menteri Desa Percepatan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang juga menjabat Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim mendatangi Mapolda Jatim, pada Selasa (6/8/2024). Kakak kandung Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar itu, melaporkan sosok eks Sekjen PKB, Lukman Edy, terkait dugaan pencemaran nama baik. (TribunJatim.com/Luhur Pambudi)
Baca juga: Fakta Terbaru Rumah Dinas Kakak Cak Imin Digeledah KPK, Berawal dari OTT Kasus Dana Hibah 2022
Oleh karena itu, selama menjabat sebagai menteri desa, ia mengucapkan permohonan maaf kepada para undangan jika selama menjalankan tugasnya belum dilakukan secara maksimal.
“Saya mohon maaf bila dalam memandu, mendampingi, atau memfasilitasi BumDesa atau BumDesa Bersama LKD banyak kekurangan,” tegasnya.
Kakak Cak Imin yang juga sebagai kader PKB ini meminta doa agar dalam mengembang tugas dan posisi barunya selalu diberikan kemudahan.
“Mohon doa mudah-mudahan sukses selalu dan akan segera saya masuki (DPR RI) dan dilaksanakan dengam sebaik-baiknya,” bebernya.
Baca juga: SOSOK Abdul Halim Iskandar, Tokoh Jatim-Kakak Cak Imin yang Sebut Pemerintah Desa Butuh Payung Hukum
Baca juga: KPK Ungkap Penggeledahan Rumah Abdul Halim Kakak Cak Imin, Buntut Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim
Sebagai informasi, rumah dinas Gus Halim digeledak KPK kemarin Jumat (6/9/2024). Penggeledahan ini dilakukan atas dugaan keterlibatan Gus Halim dalam kasus suap pengurusan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) dari APBD Provinsi Jawa Timur 2019-2022.
Ketika hendak dikonfirmasi oleh awak media perihal penggeledahan itu, Gus Halim justru nampak terburu-buru meninggalkan acara setelah peresmian selesai.
Petugas dari Menteri Desa PDTT juga nampak terburu-buru mengkode Gus Halim agar segera meninggalkan doorstop. Sehingga Gus Halim pun segera masuk ke dalam mobilnya.
Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Gus Halim, Kakak Cak Imin Terseret OTT Dana Hibah, Rumah Dinas Digeledah KPK
BERITATERKAIT
Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) pamit dari jabatannya usai rumah dinasnya di Jakarta Selatan