TRIBUNJATIM.COM – Belakangan ini beredar video viral di media sosial mengenai pembubaran diskusi di Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Dalam video yang beredar, sekelompok orang mengacaukan dan memaksa memberhentikan forum tersebut.
Peristiwa itu lantas diusut oleh pihak kepolisian.
Dua orang telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain itu, dalang kerusuhan itu juga diselidiki lantaran video pelaku menjabat tangan polisi usai kerusuhan viral di media sosial.
Selengkapnya, simak 7 fakta pembubaran forum diskusi tersebut di bawah ini.
Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: WNA China Rugikan Indonesia Rp 1 Triliun – Sosok Guru Hukum Murid Hingga Tewas
7 fakta pembubaran forum di Kemang
1. OTK Menyusup Lewat Pintu Belakang
Kapolres Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Rahmat Idnal, mengatakan ada tiga kegiatan dalam hari kejadian ricuh di Kemang.
“Itu ada tiga kegiatan, yang pertama adalah kegiatan di dalam hotel, yaitu kegiatan seminar yang juga tidak ada saat itu pemberitahuannya.”
“Kemudian, ada kegiatan tandingan demo yang tidak menginginkan kegiatan seminar itu terjadi sehingga kami tetap melakukan pengamanan walaupun tidak ada pemberitahuan,” ucap Ade Rahmat di Polda Metro Jaya, Minggu (29/9/2024).
Saat itu, ucap Ade, pihak kepolisian melakukan pengamanan di depan Hotel Grand Kemang.
Namun, diduga kelompok yang menolak diskusi tersebut masuk lewat pintu belakang hotel untuk melakukan pembubaran.
Media sosial dihebohkan dengan pembubaran diskusi oleh kelompok orang tak dikenal. Ini fakta-faktanya.