Lewat Charity Market, Kapsoora Ricosta Ajak Peduli Terhadap Sesama dengan Belanja dan Berdonasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nur Ika Anisa

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Melalui bazar market, Kapsoora x RCST (Ricosta) menghadirkan puluhan tenant fesyen, kuliner dan kerajinan yang dapat dimanfaatkan para pengunjung Spazio Tower Surabaya untuk belanja dan berdonasi.

Kegiatan ini berkolaborasi dengan Generasi Peduli (GenPed) untuk penyerahan barang-barang maupun donasi hasil penjualan ke sekolah-sekolah, yayasan, maupun masyarakat yang membutuhkan.

“Awalnya kalau cuma bikin market biasa enggak ada sesuatu yang positif. Ternyata dengan charity sangat banyak yang ingin gabung, karena selama ini banyak yang kebingungan menyalurkannya kemana, nggak ada wadah jadi kita kumpulkan kegiatan positif ini bareng-bareng,” ungkap Katherin selaku Founder Kapsoora x RCST di Spazio, Minggu sore (29/9/2024).

Kegiatan pertama yang digelar oleh merk sepatu sandal lokal ini mengumpulkan satu truk barang-barang layak pakai.

Katherin menyebut, barang itu didominasi baju, mainan, alat tulis, boneka dan 100 pasang sepatu dari Kapsoora x RCST.

Baca juga: Sambut Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional, Formula Indonesia Ajak Masyarakat Donasi Sikat Gigi

Sedang dari para tenan, mereka menyisihkan 10 persen hasil penjualan untuk beramal. Sehingga menurut Katherin, semua bisa berdonasi.

“Jarang juga ada brand membuat event sebesar ini dan tujuan utamanya menggalang dana. Warga Surabaya ternyata sangat antusias, barang-barang yang dikumpulkan sangat banyak sekali dan kami salurkan ke yayasan panti asuhan dan sekolah-sekolah, serta tiap tahunnya kita ada program ke daerah terpencil di Indonesia,” Retnayu Jiwangga dari Generasi Peduli.

Sebanyak 30 tenant menjual berbagai pilihan produk. Seperti fesyen, kuliner dan kerajinan. 

Salah satunya dari Veronica Sugiauwto yang membawa 10 koper untuk menawarkan baju layak pakai.

“Kita menjual baju kita yang masih bagus-bagus dengan harga murah. Antusias banget karena hari biasa kan sudah sibuk, nah sekarang bisa ikutan charity,” ungkapnya.

Baca juga: Tampilkan Modest Wear, Desainer Muda Asal Aceh Terkesima Ikuti Fashion Show di Surabaya

Menariknya, ia merelakan baju-baju bermerk untuk dijual dengan harga puluhan hingga termahal Rp150 ribu. Beberapa barang disebut memiliki kenangan, seperti yang dibeli saat jalan-jalan di beberapa negara.

“Eman sih tapi buat charity enggak apa-apa wes. It’s oke. Biar yang dapat juga senang. Ada yang beli dari Taiwan, Korea Selatan, bahkan lokal harga jutaan juga ada dan itu pun dipakai sekali dua kali untuk foto. Aku jual paling mahal Rp150 ribu,” ungkapnya.

Veronica mengaku antusias mengikuti charity market. Meskipun awalnya sempat pesimis menjual busana dan tas layak pakai. 

Untuk busana seperti merk Zara dijual Rp30 ribu, tas dijual mulai Rp10 ribu dan beberapa barang yang dibeli di luar neger Rp600 ribu hingga Rp1.5 juta dijual hanya Rp150 ribu.

“Jujur awalnya takut, image nya beli baju bekas padahal ini masih bagus dan ternyata banyak yang antri rebutan. Kebetulan ikut event ini, jadi antusias karena sebelumnya kan pengen ikut charity tapi belum sempat,” pungkasnya.

BERITATERKAIT

Ikuti kami di

 

​Melalui bazar market, Kapsoora x RCST (Ricosta) menghadirkan puluhan tenant fesyen, kuliner dan kerajinan 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *